Kini, Naik Transjakarta Bisa “Ngutang”

Jakarta, 4 November 2025 – Sekarang memang eranya paylater, transaksi sekarang bayarnya nanti. Ya, transaksi apapun bisa ditunda pembayarannya alias ngutang dulu. Menangkap tren pembayaran paylater, Kredivo resmi bekerja sama dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dalam menghadirkan opsi pembayaran paylater bagi para pengguna Transjakarta.

Inisiatif ini lahir dari kebutuhan masyarakat urban akan mobilitas publik yang cepat, mudah, dan fleksibel di tengah kepadatan aktivitas dan kemacetan ibu kota. Melalui kolaborasi ini, Kredivo dan Transjakarta memperkuat komitmen bersama untuk menjadi teman perjalanan masyarakat dengan menghadirkan layanan transportasi publik yang relevan dengan gaya hidup cashless, sekaligus membuka akses pembayaran yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Lily Suriani, Direktur Pemasaran dan Strategi Kredivo, menyampaikan, “Bagi masyarakat urban, mobilitas cepat dan kemudahan bertransaksi kini menjadi kunci produktivitas. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa PayLater telah semakin mudah diakses dan menjangkau berbagai aspek kehidupan harian masyarakat, termasuk transportasi. Inisiatif ini juga mencerminkan komitmen kami bersama Transjakarta untuk memperluas akses keuangan dan transportasi publik yang berkelanjutan, sejalan dengan agenda SDGs dan Roadmap Keuangan Berkelanjutan OJK.”

Saat ini, 42% pengguna Kredivo memanfaatkan PayLater untuk kebutuhan produktif seperti transportasi, kesehatan, dan belanja rutin. Melalui fitur bayar nanti tanpa bunga dan tanpa biaya admin untuk transaksi transportasi seperti di Transjakarta, PayLater menjadi opsi yang semakin fleksibel, seamless, dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat produktif.

Di sisi lain, Transjakarta melayani lebih dari 371 juta perjalanan sepanjang 2024, dengan lebih dari satu juta perjalanan per hari dan ratusan ribu pengguna aktif di aplikasinya. Sinergi antara Kredivo dan Transjakarta menjadi langkah strategis untuk memperluas akses transportasi publik dan pembayaran fleksibel yang inklusif bagi masyarakat kota.

Fadly Hasan, Direktur Bisnis dan Pemanfaatan Aset PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), memaparkan, “inisiatif ini merupakan bagian dari strategi perusahaan 3S (Service, Strategic Partnership, dan Sustainability) yaitu sebagai strategic partnership dengan segmentasi financial technology untuk memberikan pengalaman mobilitas yang lebih praktis dan mendukung aktivitas produktif masyarakat,”

Kolaborasi strategis antara sektor keuangan digital dan transportasi publik ini memberikan dampak nyata bagi keberlanjutan kota, sekaligus memperkuat komitmen Kredivo dalam memperluas akses keuangan di momen Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diinisiasi oleh OJK. Integrasi paylater di layanan Transjakarta memperkuat ekosistem mobilitas yang lebih efisien, mendorong kebiasaan finansial yang sehat dan produktif, serta meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.