IKEA Indonesia Perluas Akses Produk Indonesia ke Pasar Global
Jakarta, 4 November 2025 —IKEA Indonesia memperkuat kemitraan dengan produsen lokal di Indonesia. Melalui kerja sama dengan produsen dan pemasok lokal, IKEA Indonesia berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan industri nasional, menciptakan lapangan kerja, serta mengembangkan keterampilan tenaga kerja Indonesia agar mampu bersaing di pasar internasional.
Komitmen ini disampaikan dalam acara bersama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan yang menyoroti kontribusi produsen, pemasok dan mitra lokal dalam rantai pasok global IKEA.
IKEA Indonesia, di bawah naungan PT DFI Retail Nusantara Tbk, percaya bahwa kolaborasi dengan pemasok lokal merupakan bagian dari strategi bisnis berkelanjutan yang memungkinkan perusahaan dan mitra tumbuh berdampingan.
“Hingga saat ini, IKEA bekerja sama dengan 17 pemasok lokal yang secara aktif memproduksi berbagai produk berlabel ‘Produk Buatan Indonesia’. Produk-produk tersebut tidak hanya hadir di toko IKEA Indonesia, tetapi juga menjadi bagian dari koleksi IKEA yang dinikmati di lebih dari 60 negara, di mana lebih dari 500 toko IKEA beroperasi. Beberapa di antaranya bahkan telah menjadi favorit di berbagai negara. Mulai dari keranjang rotan BUKSBO, mainan boneka DJUNGELSKOG, hingga sofa tempat tidur NYKIL,” ujar Managing Director IKEA Indonesia, Charlie Landale.
Charlie menambahkan, bahwa kemitraan dengan pemasok lokal telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan ekspor produk buatan Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok global IKEA, tetapi juga membuka lebih banyak lapangan kerja dan mengembangkan keterampilan tenaga kerja lokal di berbagai sektor industri.
Adie Rochmanto Pandiangan, Staf Ahli Menteri Bidang Pendalaman, Penyebaran, dan Pemerataan Industri, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, mengapresiasi komitmen IKEA dalam pengembangan keterampilan pemasok lokal di Indonesia. Menurutnya, langkah ini merupakan investasi strategis yang membantu pengrajin lokal untuk mengadopsi standar kualitas global.
“Upaya ini secara langsung memperkuat kemampuan sumber daya lokal di Indonesia, menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil dan berdaya saing global. Kami mendukung penuh komitmen IKEA untuk terus meningkatkan nilai ekspor produk buatan Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai basis manufaktur global yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Adie.
Dalam kesempatan yang sama, Iqbal Shoffan Shofwan, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menyampaikan bahwa kemitraan antara IKEA dan pemasok lokal ini berperan penting dalam mendorong ekspor produk Indonesia ke berbagai negara.
“Kolaborasi ini tidak hanya memperluas jangkauan produk Indonesia di pasar global, tetapi juga meningkatkan daya saing dan citra produk Indonesia di mata konsumen internasional. Langkah IKEA sejalan dengan prioritas Kementerian Perdagangan untuk memperluas akses pasar global bagi produk unggulan Indonesia agar terus mengalami pertumbuhan positif di tengah dinamika ekonomi global,” ujar Iqbal.
Duta Besar Swedia untuk Indonesia Daniel Blockert juga mengapresiasi langkah IKEA Indonesia dalam memberdayakan para pemasok lokal melalui kemitraan strategis yang berkelanjutan.
“Inisiatif ini menjadi wujud nyata kepercayaan kami terhadap kemampuan pengrajin dan produsen lokal di Indonesia. Kami melihat langsung bagaimana industri furnitur Indonesia menunjukkan komitmen kuat untuk mencapai proses produksi yang selaras dengan prinsip keberlanjutan dan kualitas global,” ujar Daniel.
“Selain itu, kerja sama antara Swedia dan Indonesia di sektor investasi dan perdagangan terus berkembang, membuka potensi besar bagi pertukaran pengetahuan, peningkatan kapabilitas industri, dan perluasan akses ekspor produk-produk Indonesia ke pasar Eropa,” katanya.
