BCA dan Nicholas Saputra Ajak Mahasiswa Siapkan Diri Hadapi Tantangan Zaman

Bogor, 13 November 2025 – Di tengah cepatnya perubahan dunia kerja dan teknologi, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan sumber daya manusia melalui kegiatan “National Summit Beasiswa Bakti BCA 2025”.

Digelar secara hybrid dan diikuti lebih dari 700 Bakti Champions, program ini menjadi penutup rangkaian pembinaan dan pengembangan diri penerima Beasiswa Bakti BCA sepanjang tahun.

Acara puncak diwarnai sesi Executive Sharing bersama Direktur BCA Vera Eve Lim, serta Inspirational Talk dari Nicholas Saputra, Duta Bakti BCA, yang keduanya menyoroti pentingnya generasi muda membangun daya tahan mental dan intelektual di tengah perubahan.

Baca juga: Gojek Perluas Program Beasiswa hingga S1 bagi Anak Mitra Driver

“Bakti Champions memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi bangsa. Kami tidak hanya mendukung mereka secara finansial, tapi juga memperkaya soft skills melalui pelatihan dan pembinaan sepanjang tahun,” ujar Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono.

Selama satu tahun, para penerima beasiswa mengikuti berbagai program, mulai dari Transformational Workshop, Financial Literacy, Community Empowerment, hingga Team Coaching & Mentoring. Pendekatan ini dirancang agar mereka siap menghadapi dunia kerja dengan kompetensi yang utuh—baik dari sisi teknis maupun karakter.

Salah satu momentum penting dalam National Summit 2025 pengukuhan Bakti Champions Community, wadah jejaring alumni yang diinisiasi BCA untuk menjaga semangat kolaborasi antargenerasi.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menegaskan, komunitas ini menjadi bentuk nyata keberlanjutan pilar Bakti Pendidikan.

“BCA ingin memastikan semangat berbagi pengetahuan para Bakti Champions terus hidup, bahkan setelah mereka memasuki dunia profesional. Nilai-nilai yang tertanam selama program ini diharapkan diteruskan kepada generasi berikutnya,” ungkap Hera.

Growth Mindset dan Adaptasi di Era Disrupsi

Dalam sesi berbagi inspirasinya, Vera Eve Lim menekankan pentingnya growth mindset di tengah dunia kerja yang serba dinamis.

“Setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh. Jika kita membuka diri dan mau berkolaborasi, kita akan mampu melihat persoalan dari berbagai sudut pandang dan tumbuh menjadi individu yang adaptif dan bijaksana,” ujarnya.

Senada dengan itu, Nicholas Saputra menyoroti pentingnya kemampuan adaptasi dan kreativitas di era disrupsi.

“Setiap zaman memiliki tantangannya sendiri. Investasi terbaik bagi masa depan Indonesia adalah menyiapkan SDM yang tangguh dan mampu berpikir kreatif agar tidak tertinggal oleh perubahan,” katanya.

Baca juga: Transformasi HR di Era AI: DataOn Dorong Organisasi Lebih Human dan Adaptif

Tahun ini, Beasiswa Bakti BCA menjangkau 700 mahasiswa berprestasi dari seluruh Indonesia. Program ini menjadi bagian dari ekosistem pendidikan BCA yang lebih luas—termasuk Sekolah Bakti BCA, Program Magang Bakti, Pemberdayaan Disabilitas, dan Edukasi Literasi Keuangan.