Phapros Tekankan Pentingnya Kesehatan Holistik Melalui Film Menuju Pelaminan
Jakarta, 25 November 2025 — PT Phapros Tbk (PEHA), perusahaan farmasi dengan produk legendaris Antimo, mendukung film Indonesia terbaru “Menuju Pelaminan”. Film produksi Perum Produksi Film Negara (PFN) ini menampilkan perjalanan darat, laut, dan udara, selaras dengan positioning Antimo sebagai “Sahabat Perjalanan Keluarga”.
Film ini mengangkat dinamika dua keluarga besar berlatar budaya Jawa (khususnya Yogyakarta) dan Minang, menghadirkan tema keberagaman dan kebersamaan yang dekat dengan nilai budaya Indonesia.
Pelaksana tugas Direktur Utama PT Phapros Tbk, Ida Rahmi Kurniasih, menyebut kolaborasi ini sebagai sinergi BUMN sekaligus strategi memperkuat kedekatan Antimo dengan masyarakat lintas generasi.
Baca juga: Generali Indonesia Ajak Hidup Seimbang Lewat Kampanye #HereNow
“Antimo sudah puluhan tahun menemani perjalanan masyarakat. Cerita film ini sangat relevan karena menampilkan perjalanan darat, laut, dan udara,” ujar Ida. Ia menambahkan bahwa kesehatan di era modern bersifat holistik, mencakup fisik, mental, dan spiritual.
Menurut Ida, kualitas hubungan antarmanusia juga berperan besar dalam kesehatan. Ia menyinggung studi Harvard tentang kebahagiaan yang menunjukkan bahwa relasi sosial yang baik merupakan faktor paling signifikan dalam kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.
Kolaborasi dengan film Menuju Pelamina juga menjadi bagian dari upaya Antimo beradaptasi dengan cara konsumsi media generasi muda. “Kami ingin menjaga Antimo tetap real, fun, dan dekat dengan masyarakat. Cara promosi sekarang berbeda, dan kolaborasi ini adalah bentuk adaptasi kami,” jelas Ida.
Phapros berharap dukungan ini dapat memperkuat pesan mengenai pentingnya perjalanan yang nyaman, kesehatan holistik, serta hubungan sosial yang berkualitas. Respons penonton pada pemutaran perdana menunjukkan apresiasi tinggi: film dianggap hangat, lucu, dan relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
Untuk diketahui, menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, Phapros memastikan kesiapan pasokan Antimo. Tahun ini, penjualan Antimo tumbuh lebih dari 50% dibanding periode yang sama pada 2024, mencerminkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap produk tersebut.
Baca juga: Dengan Jahe Merah Indonesia Siap Jadi Pemimpin Global Obat Herbal Modern
Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PFN, Ihsan Chairdiansyah mengatakan bahwa PFN sedang bersiap bangkit sebagai fasilitator produksi film nasional.
“Kami ingin menghadirkan lebih banyak film keluarga yang hangat dan sarat budaya lokal. Kami berharap masyarakat datang ke bioskop bukan hanya untuk film horor, tetapi juga film yang bisa dinikmati seluruh keluarga,” ujarnya.
Kolaborasi PFN dan Phapros diharapkan menjadi langkah positif bagi industri film Indonesia sekaligus memperkuat nilai budaya, perjalanan sehat, dan hubungan antarmanusia yang lebih hangat.
