Pelanggan Telkomsel dan by.U Ikut Kurangi Jejak Karbon
Jakarta, 27 November 2025 — Telkomsel kembali melanjutkan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset fase ketiga. Bersama startup lingkungan Jejakin, Telkomsel menargetkan penanaman lebih dari 12 ribu pohon di delapan wilayah konservasi sepanjang September–November 2025.
Program ini mengajak pelanggan Telkomsel dan by.U mendonasikan Telkomsel Poin dan uCoin untuk mengurangi jejak karbon dari aktivitas harian, sejalan dengan target penurunan emisi GRK (gas rumah kaca) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Baca juga: Balikin Senyum Warga Makassar: Polident dan IPROSI Pecahkan Rekor MURI Lewat 315 Gigi Tiruan Gratis
Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, menegaskan bahwa penyelamatan iklim membutuhkan aksi kolektif.
“Program ini bukan sekadar CSR, tetapi cara bagi pelanggan untuk menjadi pahlawan lingkungan. Tahun ini kami menambah pohon Multi-purpose Tree Species (MPTS) yang tak hanya memulihkan ekosistem, tetapi juga meningkatkan ekonomi petani lokal,” jelasnya.
Pada fase ini, lebih dari 47.000 pelanggan terlibat, menghasilkan estimasi penyerapan karbon hingga 824,5 ton CO₂e selama delapan tahun masa hidup pohon.
Lokasi penanaman mencakup konservasi pesisir mangrove di Tangerang, Surabaya, Kendal, Demak, Aceh, dan Kepulauan Seribu, serta area pemberdayaan ekonomi di Bogor dengan 2.000 pohon MPTS (Multi-Purpose Tree Species) seperti kopi, durian, petai, dan jengkol.
Tanaman MPTS yaitu tanaman kekayuan yang bersifat multiguna karena bermanfaat dari segi ekologi maupun dari segi ekonomi, serta menghasilkan komoditas kayu dan nonkayu. Petani penggarap bisa memanfaatkan komoditas nir-kayu dari tanaman MPTS yang ditanam tanpa melakukan penebangan pohon.
Sejak pertama kali berjalan pada 2022, Telkomsel Jaga Bumi telah menanam lebih dari 25.000 pohon dengan total serapan 1.093 ton CO₂e melalui partisipasi aktif 30 ribu pelanggan.
Baca juga: Electricity Connect 2025 Ungkap Peluang dan Tantangan EBT
CEO Jejakin, Arfan Arlanda, menekankan peran teknologi dalam aksi iklim yang terukur. Jejakin menggunakan sistem MRV digital berbasis satelit, sensor, dan AI untuk memantau pertumbuhan pohon secara transparan. “Kolaborasi ini memungkinkan pelanggan melihat sendiri bagaimana kontribusi mereka tumbuh dan berdampak,” ujarnya.
Pelanggan dapat mengikuti program hingga 31 Desember 2025 melalui MyTelkomsel atau aplikasi by.U: menghitung jejak karbon, menukar poin menjadi pohon, dan memantau progres penanaman lewat tautan laporan yang dikirimkan via SMS.
