Balikin Senyum Warga Makassar: Polident dan IPROSI Pecahkan Rekor MURI Lewat 315 Gigi Tiruan Gratis
Makassar, 8 November 2025 — Senyum warga Makassar menjadi sorotan di perayaan HUT Kota ke-418. Dalam momentum tersebut, Polident bersama Ikatan Prostodonsia Indonesia (IPROSI) Makassar dan Pemerintah Kota Makassar memecahkan Rekor MURI lewat pemasangan 315 gigi tiruan gratis dalam satu hari.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Karebosi ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah nyata untuk mengembalikan kepercayaan diri dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya para lansia.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyebut kegiatan ini sebagai simbol kehadiran pemerintah dan sektor swasta dalam pemenuhan kebutuhan dasar warganya. “Pencapaian ini bukan hanya soal rekor, tapi tentang memberi kembali kepercayaan diri kepada warga Makassar lewat senyum baru,” ujarnya.
Di Kota Makassar, sekitar 10% penduduk atau 141 ribu jiwa berusia di atas 60 tahun. Dalam kelompok ini, isu kehilangan gigi sering kali berpengaruh pada kemampuan berbicara, mengunyah, hingga rasa percaya diri. Penelitian lokal bahkan menunjukkan bahwa lansia yang menggunakan gigi tiruan memiliki kualitas hidup lebih baik — baik secara nutrisi maupun sosial.
Inisiatif Polident bersama IPROSI menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut. Tak hanya memberi bantuan, kegiatan ini juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut di usia lanjut, termasuk perawatan gigi tiruan yang benar.
Kampanye Nasional “Balikin Senyum”
Ketua IPROSI Makassar, drg. Rahmat, Sp.Pros, menegaskan bahwa kegiatan ini membawa dampak besar bagi masyarakat. “Pemasangan gigi tiruan bukan hanya soal fungsi, tapi soal martabat. Kami ingin masyarakat bisa tersenyum dan berinteraksi tanpa rasa malu,” katanya.
Program ini merupakan bagian dari kampanye nasional “Balikin Senyum” oleh Polident dan Haleon Indonesia, yang berfokus pada peningkatan literasi kesehatan mulut. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak memahami pentingnya perawatan gigi tiruan, menjaga kebersihan mulut, dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.
Dhanica Mae Dumo-Tiu, General Manager Haleon Indonesia, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah perwujudan komitmen untuk menghadirkan kesehatan yang lebih baik setiap hari.
“Kami ingin menghadirkan dampak nyata bagi komunitas — bukan hanya lewat produk, tetapi melalui tindakan yang benar-benar bisa mengembalikan senyum dan kepercayaan diri masyarakat,” ungkapnya.
Rekor MURI yang diraih bukan hanya simbol capaian, melainkan contoh bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan dukungan 48 puskesmas, ratusan tenaga medis, dan dukungan Pemkot Makassar, kegiatan ini menunjukkan bahwa inovasi sosial dalam kesehatan bisa menjadi gerakan bersama — bukan sekadar proyek CSR.
