BCA dan Batavia Hadirkan Produk Investasi Reksa Dana Berbasis Dolar AS

Jakarta, 7 November 2025 — PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bersama PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia) meluncurkan produk investasi baru bernama Batavia USD Money Market (Busmo).

Busmo adalah reksa dana pasar uang berdenominasi dolar AS. Inisiatif ini memperkuat posisi BCA sebagai bank yang aktif memperluas pilihan investasi bagi nasabah, sekaligus menjawab kebutuhan investor terhadap instrumen yang likuid dan stabil di tengah dinamika pasar global.

Peluncuran Busmo juga menandai langkah strategis BCA dalam memperluas portofolio produk berbasis USD. Direktur BCA, Haryanto T. Budiman, menyebutkan bahwa BUSMO merupakan hasil kolaborasi dengan Batavia untuk menghadirkan alternatif investasi berisiko rendah yang mudah diakses.

“Kami ingin memberikan solusi yang aman, transparan, dan relevan bagi kebutuhan nasabah yang berorientasi global, sekaligus memperkuat inklusi keuangan nasional,” ujarnya.

Produk BUSMO berinvestasi 100% pada instrumen pasar uang USD dan ditujukan bagi investor dengan tujuan jangka pendek maupun untuk diversifikasi aset. Reksa dana ini dapat dicairkan kapan saja tanpa biaya pembelian atau penjualan kembali, dengan nilai investasi awal mulai dari USD100.

BUSMO tersedia melalui kantor cabang BCA yang melayani transaksi reksa dana serta fitur Investasi di aplikasi myBCA, memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mengelola portofolio mereka secara digital.

Dari sisi pasar, peluncuran ini datang pada saat yang tepat. Berdasarkan data per September 2025, jumlah investor pasar modal Indonesia tumbuh lebih dari 20% year-to-date, seiring dengan peningkatan dana kelolaan wealth management BCA yang juga naik lebih dari 20% secara tahunan. Hal ini menunjukkan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk investasi yang aman dan mudah diakses.

Presiden Direktur Batavia, Lilis Setiadi, menjelaskan BUSMO dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan stabilitas dalam denominasi USD. “Instrumen ini cocok bagi investor yang ingin memanfaatkan peluang di pasar uang global tanpa harus menanggung risiko tinggi. Kami percaya kolaborasi dengan BCA akan memperluas pilihan investasi berkualitas di Indonesia,” katanya.

Kolaborasi BCA dan Batavia telah terjalin sejak 2015 dengan menghadirkan berbagai produk investasi seperti Reksa Dana Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Indeks, dan Saham. Busmo kini melengkapi jajaran produk tersebut.

Selain memperluas produk, BCA juga terus memperkuat layanan digitalnya melalui myBCA, yang kini menawarkan fitur investasi komprehensif — mulai dari pembelian reksa dana dan obligasi, pembandingan produk, pemantauan portofolio, hingga edukasi pasar dan panduan investasi. Langkah ini menjadi bagian dari strategi digital BCA untuk mengintegrasikan layanan keuangan dan investasi dalam satu ekosistem digital yang efisien.

Dengan hadirnya BUSMO, nasabah kini memiliki lebih banyak opsi untuk mengelola kekayaan mereka dalam mata uang global. Produk ini bukan hanya memberikan peluang diversifikasi, tetapi juga mencerminkan transformasi perilaku investasi masyarakat Indonesia menuju literasi finansial yang lebih matang.