Dari BSD City untuk Asia: Living Lab Ventures Perkuat Ekosistem Inovasi Lewat Japan Thematic Fund
BSD City, 6 November 2025 – Langkah strategis datang dari Living Lab Ventures (LLV), corporate venture capital milik Sinar Mas Land, yang resmi meluncurkan Japan Thematic Fund. Bersama Spiral Ventures, inisiatif ini dirancang untuk memperkuat kolaborasi ekonomi antara Jepang dan Asia Tenggara—dengan Indonesia sebagai pusat gerak utamanya.
Peluncuran dana tematik ini menandai penutupan pertama (first close) dan disahkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di BSD City. Sejumlah tokoh penting hadir dalam momen tersebut, termasuk Mulyawan Gani (CEO of Digital Business, Sinar Mas Land), Yuji Horiguchi (Managing Partner, Spiral Ventures), hingga Kazuyoshi Mizukoshi (Chief Investment Officer, Cool Japan Fund).
Japan Thematic Fund mendapat dukungan konsorsium investor besar dari Jepang dan Indonesia, seperti Cool Japan Fund Inc. (CJF), Bank Danamon Indonesia (anggota MUFG Group), Rohto Pharmaceutical, Advasa, Culture Convenience Club—perusahaan induk TSUTAYA—serta Sinar Mas Land sebagai cornerstone limited partner.
Kolaborasi lintas negara ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan global terhadap potensi ekonomi dan inovasi Asia Tenggara, sekaligus mempertegas komitmen untuk menciptakan nilai ekonomi jangka panjang di antara dua kawasan.
BSD City Jadi Pusat Kolaborasi Inovasi
Sinergi antara LLV dan Spiral Ventures tak hanya mengalirkan modal, tetapi juga membuka peluang kolaborasi bisnis dan pertukaran pengetahuan lintas pasar. Dengan ekosistem digital yang berkembang pesat, BSD City kini menjadi laboratorium hidup bagi pengembangan teknologi dan startup di Indonesia.
Bayu Seto, Partner Living Lab Ventures, menuturkan bahwa kehadiran Japan Thematic Fund mencerminkan posisi strategis Indonesia sebagai penghubung antara inovasi Asia Tenggara dan modal Jepang.
“Partisipasi Cool Japan Fund dan investor lainnya menunjukkan keyakinan terhadap potensi kawasan ini. Kami ingin menciptakan platform berkelanjutan agar startup bisa tumbuh melampaui batas negara,” ujarnya.
Yuji Horiguchi, CEO Spiral Ventures, menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk integrasi lintas budaya dan teknologi.
“Kami ingin menggabungkan presisi Jepang dengan energi kewirausahaan Asia Tenggara. Inilah cara kami membentuk model bisnis baru yang berdampak sosial lintas batas,” katanya.
Mulyawan Gani, CEO Digital Business Sinar Mas Land, menegaskan bahwa peluncuran dana ini memperkuat peran BSD City sebagai pusat inovasi dan investasi digital di Indonesia.
“Japan Thematic Fund adalah bukti kesiapan Indonesia menjadi pusat kolaborasi inovasi kawasan. Kami ingin menunjukkan bahwa kemitraan strategis bisa menghadirkan kemakmuran bersama bagi Jepang dan Indonesia,” ujar Mulyawan.
Dengan dukungan Cool Japan Fund dan mitra-mitra utama, LLV menegaskan visinya untuk menciptakan ekosistem inovasi tanpa batas—di mana Jepang dan Asia Tenggara berkolaborasi menghadapi tantangan industri, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan membuka peluang baru untuk generasi berikutnya.
