Dicoding Gandeng IBM Kembangkan Keterampilan AI di Kalangan Siswa Vokasi

Bandung, 3 November 2025 – Dicoding, salah satu platform edukasi teknologi di Indonesia, hari ini mengumumkan kolaborasi dengan IBM SkillsBuild, sebuah program pendidikan gratis yang bertujuan meningkatkan akses terhadap pendidikan teknologi.

Program ini bernama PIJAK dan ditujukan untuk membantu mengembangkan keterampilan AI di kalangan siswa vokasi serta mendukung pertumbuhan ekonomi di masa depan dengan membekali siswa dengan keterampilan digital yang siap menghadapi masa depan serta jalur menuju peluang karier.

Kolaborasi ini diluncurkan untuk pertama kalinya di Politeknik Negeri Bandung dan memperkuat komitmen IBM untuk meningkatkan keterampilan 30 juta orang pada tahun 2030, termasuk dua juta dalam bidang AI pada tahun 2026.

Pelatihan AI terus menjadi hal yang penting. Laporan Future of Jobs terbaru dari World Economic Forum menunjukkan bahwa kesenjangan keterampilan tetap menjadi hambatan paling signifikan bagi transformasi bisnis, dan pada tahun 2030, dimana 39% keterampilan yang ada saat ini mungkin tidak lagi relevan.

Selain itu, laporan terbaru dari IBM mengungkapkan, bahwa 87% eksekutif memperkirakan pekerjaan akan diperkuat, bukan digantikan oleh generative AI. Pada saat yang sama, 47% eksekutif mengatakan bahwa karyawan mereka masih memiliki pengetahuan dan keterampilan yang terbatas untuk secara efektif mengimplementasikan dan mengembangkan AI di seluruh lingkungan perusahaan. Hal ini menunjukkan bagaimana pertumbuhan generative AI telah memperbesar kesenjangan keterampilan yang sudah ada di berbagai posisi di perusahaan.

Menanggapi hal tersebut, Dicoding bekerja sama dengan IBM SkillsBuild sebagai bagian dari strateginya untuk membantu siswa membangun kompetensi AI yang penting bagi masa depan dunia kerja. Silabus IBM SkillsBuild akan disampaikan dalam Bahasa Indonesia. Program ini tersedia dalam berbagai bahasa dan memperluas peluang partisipasi dalam transformasi digital Indonesia.

“PIJAK mencerminkan visi kami untuk memperluas literasi digital secara nasional. Dengan lebih dari satu dekade pengalaman sebagai platform pendidikan teknologi terdepan, Dicoding akan menghadirkan kurikulum berstandar global melalui para ahli industri untuk memastikan para lulusan siap berkarier di dunia teknologi ke depannya,” ujar Narenda Wicaksono, CEO Dicoding, di Bandung (3/10/25).

Kurikulum yang diberikan mencakup pengenalan Artificial Intelligence, Generative AI, dan Etika AI. Selain itu, sekelompok siswa yang terpilih untuk jalur intensif akan mengikuti pelatihan khusus yaitu “Career Management Essentials” untuk memperoleh kredensial digital khusus yang diharapkan dapat meningkatkan prospek kerja atau kewirausahaan mereka setelah menyelesaikannya.

“Melalui PIJAK, kami memastikan para pelajar di Indonesia bisa mendapatkan akses tidak hanya ke pelatihan AI secara langsung, tetapi juga ke perangkat-perangkat praktis untuk mempersiapkan karir yang dapat mengubah peluang menjadi kesempatan yang nyata. Program ini mencerminkan dedikasi kami yang berkelanjutan untuk menyelaraskan dengan prioritas pemerintah, bekerja sama dengan para tenaga pendidik, dan membangun tenaga kerja yang inovatif serta siap untuk mendorong ekonomi digital Indonesia,” ujar Roy Kosasih, Presiden Direktur, IBM Indonesia.

Program ini akan memanfaatkan komunitas Dicoding yang beranggotakan lebih dari satu juta pelajar serta jaringan mitra di 10 provinsi, sehingga memastikan jangkauan yang luas. PIJAK bertujuan tidak hanya menghasilkan lulusan yang siap kerja, tetapi juga wirausahawan digital pemula yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *