Industri Halal di Era Digital: Dari Label Kepercayaan hingga Strategi Brand

Jakarta, 11 November 2025 – Kesadaran terhadap produk halal tak lagi berhenti pada urusan label. Di tengah mobilitas global dan arus perdagangan lintas negara, kehalalan kini menjadi isu kepercayaan — menyentuh sektor makanan, jasa keuangan, farmasi, hingga pariwisata.

Dalam konteks ini, Yayasan Khazanah Gus Nadirsyah Hosen (YKGNH) bersama Halaltoday.id dan lembaga riset ABSP (Astrabuana Sendhang Pranawa) menyelenggarakan Indonesia Digital Halal Brand Awards (IDHBA) 2025. Acara ini menjadi ajang apresiasi bagi merek-merek yang berhasil membangun reputasi halal melalui strategi komunikasi digital yang konsisten dan inovatif.

“Pemerintah memiliki peran penting dalam mendorong industri halal menjadi pelopor dan acuan, baik bagi konsumen dalam negeri maupun dunia,” ujar Prof. Dr. H. Nadirsyah Hosen, LLM, MA (Hons), PhD, yang akrab disapa Gus Nadir.

Gus Nadir menegaskan, sertifikasi halal tidak sekadar menambah logo di kemasan, melainkan simbol kepercayaan dan pembuka peluang pasar baru — baik nasional maupun global.

Baca juga: Allianz Syariah perkenalkan lima pilar Maqasid Syariah

Hal senada disampaikan KH. Sholahuddin Al Ayyubi, Ketua MUI bidang Halal dan Ekonomi Syariah sekaligus Ketua KNEKS. Ia menilai Indonesia memiliki kekuatan pasar domestik dan ekosistem e-commerce yang solid untuk mendorong merek halal bersaing di kancah internasional.

“Dengan pertumbuhan populasi muslim dunia dan investasi yang meningkat, peluang industri halal Indonesia sangat besar,” ujarnya dalam konferensi Indonesia Halal Brand and Conference (IHBC) di Hotel Sultan, Jakarta (10/11).

Apresiasi untuk Komitmen dan Inovasi

IDHBA 2025 mengapresiasi merek-merek yang sukses mengintegrasikan nilai halal dengan strategi komunikasi digital. “Penghargaan ini bukan hanya simbol apresiasi, tetapi momentum untuk mendorong komunikasi produk halal yang strategis, inovatif, dan konsisten,” kata Rofian Akbar, Pemimpin Redaksi Halaltoday.id.

Baca juga: Kini Ajukan KPR Syariah Cukup Lewat kprhijrah.id, Lebih Mudah dan Efisien

Tahun ini, penghargaan diberikan kepada sejumlah merek nasional yang dinilai konsisten membangun reputasi halal:

  • Danone (Aqua) – kategori Digital Halal Brand
  • Danone (SGM) – kategori Digital Halal Brand dan Halal Brand Consumer Choice
  • Hatari (Malkist & Crackers) – kategori Digital Halal Brand
  • Whincezz – kategori Digital Halal Brand

Bagi para pemenang, penghargaan ini menjadi dorongan moral untuk menjaga kepercayaan publik. “Ini bentuk komitmen kami menjaga kehalalan produk,” ujar Prima Sehanputri, Head of Regulatory Affairs Danone Indonesia.

Sementara Raymond C. Widodo, GM Marketing Hatari, menegaskan bahwa apresiasi tersebut akan memotivasi tim untuk lebih baik dalam mengkomunikasikan nilai halal kepada konsumen.

Dari sisi pemain baru, Rifaldi Hussein, Marketing Manager Communication Whincezz, menyebut penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memperkuat kepercayaan pasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *