Lazada Ajari Pebisnis Supaya Fokus pada Merek

Jakarta, 27 November 2025 — Selama lebih dari 13 tahun Lazada memperkenalkan strategi terbaru yang menempatkan brand sebagai pusat pengembangan platform. Langkah ini menjadi fase penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital berikutnya, sekaligus menjawab perubahan perilaku konsumen yang semakin mengutamakan kualitas, autentisitas, dan pengalaman berbelanja yang tepercaya.

CEO Lazada Indonesia, Carlos Barrera, menjelaskan bahwa fokus pada brand—khususnya di kanal LazMall—merupakan respons strategis terhadap meningkatnya orientasi konsumen pada produk resmi dan berkualitas tinggi.

“Strategi yang berpusat pada brand memungkinkan Lazada menjadi katalisator nilai bagi ekosistem eCommerce Indonesia. Ketika brand bertumbuh, konsumen mendapatkan harga lebih baik, penemuan produk lebih mudah, kualitas terjamin, dan pengalaman berbelanja yang lebih relevan,” ujarnya.

Baca juga: Ikeu Cermin Ketangguhan UMKM Perempuan Indonesia

Tren eCommerce berbasis autentisitas terus meningkat di Asia Tenggara. Laporan Cube Asia 2025 menunjukkan segmen ini berkembang dari 12% pada 2020 menjadi 30% pada 2025, mencapai nilai US$40 miliar.

Pada 2030, segmen yang fokus pada autentisitas diperkirakan mengamil porsi 55% pangsa pasar eCommerce regional dengan estimasi nilai US$150 miliar. Untuk menangkap peluang tersebut, Lazada memperkuat tiga pilar yaitu pembaruan platform berbasis AI, peningkatan pengalaman konsumen, serta dukungan pemasaran yang lebih kuat bagi brand.

Pembaruan aplikasi dan sistem berbasis AI kini mempermudah penemuan produk, mengoptimalkan konten brand, dan mengotomatisasi banyak pekerjaan operasional. Di sisi lain, Lazada meningkatkan berbagai titik interaksi konsumen, termasuk layanan pelanggan, logistik, serta layanan pengiriman dan instalasi produk berukuran besar.

Baca juga: Kolaborasi dan Inovasi, Kunci ShopeePay Dukung Ekonomi Digital Indonesia

Sementara, program Keanggotaan Lazada juga menawarkan keuntungan eksklusif bagi pelanggan. Dari sisi pemasaran, Lazada memperluas kanal promosi, menyediakan subsidi voucher festival belanja, dan memperkuat jaringan afiliasi agar brand bisa menjangkau konsumen lebih luas.

Pendekatan baru ini telah dirasakan manfaatnya oleh berbagai brand, termasuk Gramedia. Corporate Support Director Gramedia, Yosef Adityo, menyebut LazMall sebagai kunci modernisasi kanal penjualan mereka.

“Untuk menjaga literasi di era digital, kami harus menjangkau pembaca dengan cara baru. Lazada membantu kami mengoptimalkan kehadiran online dan terhubung dengan generasi pembaca berikutnya,” ujarnya.