Lintasarta Bangun Positioning Sebagai AI Factory di Berbagai Sektor Industri
Jakarta, 11 November 2025 – Di tengah percepatan adopsi kecerdasan artifisial (AI) di berbagai sektor, Lintasarta, yang kini berperan sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, menegaskan posisinya sebagai penggerak utama konektivitas digital Indonesia.
Sejak berdiri pada 1988, perusahaan ini konsisten menjadi mitra strategis bagi berbagai sektor industri nasional — dan kini memperluas perannya untuk menopang ekosistem AI nasional.
Melalui jaringan ultra-high-speed berkapasitas besar dan berkeamanan tinggi, Lintasarta menghadirkan fondasi penting bagi percepatan transformasi digital di era AI. Dengan arsitektur super-core 800 Gigabit Ethernet (800GE) dan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM-Ng), konektivitas yang ditawarkan menjamin latensi rendah, stabilitas prima, dan keamanan berlapis bagi perusahaan berbasis cloud, big data, hingga AI.
Baca juga: ICS Compute Hadirkan Agentic AI, Entrepreneur Bisa Punya Karyawan hingga CEO AI
“Kami tidak hanya menyediakan konektivitas, melainkan menghadirkan trusted digital infrastructure yang mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi masa depan,” ujar Zulfi Hadi, Director & Chief Telco Services Officer Lintasarta.
Infrastruktur untuk Ekonomi AI
Lintasarta kini mengoperasikan jaringan berkapasitas 50 Tbps yang menjangkau seluruh Indonesia, menjadikannya salah satu dari tiga penyedia kapasitas internet terbesar secara nasional. Infrastruktur ini terhubung langsung dengan national backbone sehingga memungkinkan transfer data real-time hingga ke daerah terpencil.
Sebagai bagian dari strategi 4C (Connectivity, Cloud, Cybersecurity, dan Collaboration), Lintasarta memperkuat solusi Network-as-a-Service (NaaS) yang memberikan fleksibilitas dan efisiensi biaya bagi bisnis yang membutuhkan koneksi low latency dan multi-cloud access.
Selain itu, penerapan teknologi DWDM-Ng dengan kemampuan hingga 1,2 Tbps per lambda dan sistem optical switching terbaru memastikan transfer data berkapasitas besar berlangsung cepat dan aman. Melalui solusi Lintasarta Lambda Multi-Service, perusahaan mampu mendukung kebutuhan tinggi seperti fintech, data analytics, dan layanan AI dengan performa optimal.
Baca juga: Transformasi HR di Era AI: DataOn Dorong Organisasi Lebih Human dan Adaptif
Lebih dari tiga dekade, Lintasarta telah menjadi mitra bagi perbankan nasional dan industri strategis lainnya. Kini, melalui perannya sebagai AI Factory, Lintasarta menjembatani kolaborasi antara industri, akademisi, dan pemerintah dalam mempercepat inovasi dan adopsi AI di berbagai sektor ekonomi.
Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana konektivitas yang kuat dan aman menjadi fondasi kemajuan ekonomi digital nasional. Dengan warisan kepercayaan, inovasi berkelanjutan, dan komitmen membangun negeri, Lintasarta menegaskan perannya sebagai salah satu pilar penting dalam membentuk masa depan digital Indonesia yang berdaulat dan berdaya.
